BANDUNG DAILY NEWS – Pemerintah Kota Bandung menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat sebagai langkah penting menyongsong Indonesia Emas 2045. Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menekankan bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul.
“Indonesia telah kembali menjadi negara upper middle-income pasca pandemi Covid-19. Namun, tantangan ke depan masih besar. Kita harus mempersiapkan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045,” kata Dharmawan saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Kantor Dinas Kesehatan Kota Bandung, Senin (18/11).
Dharmawan menjelaskan bahwa pemerintah pusat sedang memfinalisasi Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK), yang akan menjadi panduan nasional dalam pembangunan kesehatan. Kota Bandung, katanya, berkomitmen untuk mendukung implementasi RIBK melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
“Penguatan sinergisitas serta kolaborasi harus dijalankan secara masif agar transformasi kesehatan dapat terwujud,” ungkapnya.
Dalam momentum HKN, Dharmawan juga menyoroti tiga program prioritas pemerintah: pemeriksaan kesehatan gratis, penurunan kasus penyakit menular seperti tuberkulosis, dan pembangunan rumah sakit berkualitas di daerah terpencil.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada para tenaga medis, kader kesehatan, dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan bangsa.
“Kesehatan adalah tanggung jawab bersama. Setiap langkah kecil kita akan membawa dampak besar bagi masa depan bangsa,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menambahkan bahwa pelayanan kesehatan primer memainkan peran strategis sebagai fondasi sistem kesehatan. Menurutnya, pelayanan ini harus mengedepankan akses yang adil dan berkualitas bagi semua masyarakat.
“Pelayanan kesehatan primer berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mendorong pemeriksaan dini, dan mengelola penyakit kronis. Pendekatan ini menjadi semakin relevan dalam menangani berbagai tantangan kesehatan,” jelasnya.
Anhar menekankan bahwa mencapai target Indonesia Emas 2045 membutuhkan dukungan semua pemangku kepentingan.
“Dengan semangat gotong royong, kita dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Kesehatan adalah investasi terpenting untuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Peringatan HKN tahun ini diharapkan menjadi pijakan untuk membangun budaya hidup sehat, mulai dari keluarga hingga masyarakat luas. Pemerintah Kota Bandung pun siap memimpin upaya ini melalui kolaborasi yang erat di berbagai sektor.***
