Harian Bandung Ter-Update

Advertisements

BANDUNG DAILY NEWS – Pemerintah Kota Bandung menjamin ketersediaan pangan serta stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2025. Pemantauan yang dilakukan di Pasar Kosambi pada Selasa (24/12) bersama Perumda Pasar, Bulog, Satgas Pangan, Polda Jabar, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya menunjukkan bahwa stok bahan pokok mencukupi, termasuk beras dari Bulog yang tersedia untuk kebutuhan hingga lima bulan ke depan.

“Alhamdulillah, hasil monitoring menunjukkan ketersediaan pangan di Kota Bandung sangat aman. Bahkan, stok beras dari Bulog cukup untuk 4 hingga 5 bulan ke depan. Harga bahan pokok relatif stabil, meskipun ada kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai dan telur ayam ras,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung, Eric Mohamad Atthauriq.

Advertisements
Advertisements

Sejumlah kebutuhan pokok menunjukkan stabilitas harga, seperti beras premium dan medium, sayur-mayur seperti tomat yang cenderung turun, serta daging sapi yang tetap di kisaran Rp135.000 hingga Rp140.000 per kilogram. Harga daging ayam ras juga relatif stabil, meskipun ada sedikit kenaikan untuk ayam ras jantan.

Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti cabai dan telur ayam ras. Harga cabai hijau, merah, dan keriting naik dari Rp50.000 menjadi Rp75.000 per kilogram, sedangkan cabai tanjung tetap stabil di Rp50.000 per kilogram. Sementara itu, harga telur ayam ras naik dari Rp27.000 hingga Rp28.000 menjadi Rp32.000 per kilogram.

Advertisements

Untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung menggelar Gerakan Pangan Murah, di mana telur ayam ras dijual kembali pada harga Rp28.000 per kilogram.

Hasil uji laboratorium yang dilakukan DKPP Kota Bandung memastikan bahwa pangan di Pasar Kosambi aman untuk dikonsumsi. Uji sampel menunjukkan daging sapi dan ayam bebas bahan berbahaya, sayur-mayur tidak mengandung pestisida berlebihan, beras bebas klorin, dan telur ayam tidak mengandung zat berbahaya.

Advertisements

“Kami memastikan seluruh pangan di pasar tradisional aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tambah Eric.

Plh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Ronny, mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan. Ia memastikan ketersediaan bahan pokok di Kota Bandung mencukupi dan meminta warga untuk tetap tenang serta bijak dalam berbelanja selama periode Natal dan Tahun Baru.

Advertisements

Melalui pemantauan rutin dan program pangan murah, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk menjaga stabilitas pangan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.***

Advertisements

Share:

Apa pendapat kamu?

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.
Kolom yang harus diisi ditandai dengan (*)

Segala Tentang Bandung Ada di Sini

Subscribe biar gak ketinggalan info Babandungan!