BANDUNG DAILY NEWS – Pemerintah Kota Bandung, di bawah kepemimpinan Penjabat Wali Kota A. Koswara, tengah mempersiapkan regulasi baru yang diharapkan mampu mengurangi kemacetan di Kota Bandung. Salah satu langkah utama yang akan diambil adalah pengaturan jam operasional di berbagai sektor, termasuk sekolah, perkantoran, dan kendaraan barang.
Program ini diproyeksikan untuk mengatasi kemacetan yang terjadi terutama pada jam-jam sibuk. Koswara mengungkapkan bahwa kebijakan ini direncanakan akan mulai disosialisasikan dalam dua minggu ke depan.
“Kami berencana mengatur jam masuk sekolah, perkantoran, serta operasional kendaraan barang. Sosialisasi akan dimulai dalam dua minggu ke depan,” kata Koswara pada Kamis (17/10).
Ia menjelaskan bahwa selama masa liburan sekolah, kemacetan di Bandung cenderung berkurang, yang menunjukkan bahwa jam operasional sektor-sektor ini memiliki pengaruh besar terhadap lalu lintas.
Sebagai langkah awal, kebijakan ini akan diterapkan pada pegawai negeri sipil (PNS) dengan harapan bahwa pembagian arus kendaraan sepanjang hari akan lebih merata. Pengaturan ini diharapkan mampu mengurangi volume kendaraan pada waktu-waktu tertentu.
Koswara juga menyebutkan bahwa setelah pengaturan jam kerja PNS berhasil diterapkan, kebijakan serupa akan diberlakukan pada kendaraan barang, yang sering menjadi penyebab kemacetan di jalur-jalur utama Kota Bandung.
Selain itu, Pemkot Bandung juga telah menjalin diskusi dengan Dinas Perhubungan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kebijakan ini. Koswara optimistis, dengan evaluasi dan uji coba yang tepat, kebijakan tersebut dapat menekan angka kemacetan di Bandung secara signifikan.
“Kami akan terus memantau dan mengevaluasi agar kebijakan ini dapat berjalan optimal,” tutup Koswara.***