BANDUNG DAILY NEWS — Stadion Siliwangi, Kota Bandung, jadi saksi peluncuran MH Soccer Academy, akademi sepak bola usia dini yang digagas oleh mantan kiper Timnas Indonesia dan Persib Bandung, Markus Haris Maulana. Tak sekadar seremoni, pembukaan akademi ini diwarnai semangat luar biasa dari para peserta dan kehadiran pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti.
MH Soccer Academy hadir sebagai sekolah sepak bola yang menyasar anak-anak usia 6 hingga 18 tahun. Program latihannya terbagi dua: kelompok usia 6–11 tahun dengan biaya Rp375.000 per bulan, dan kelompok 12–18 tahun dengan tarif Rp425.000 per bulan. Latihannya digelar tiga sampai empat kali seminggu, lengkap dengan uji coba, turnamen internal, dan evaluasi rutin.
Di sesi pembukaan, Coach Bima langsung ikut melatih. Ia terlihat antusias menyemangati para peserta yang penuh semangat mengikuti latihan.
“Luar biasa semangat anak-anak hari ini, dan yang lebih keren lagi, dukungan orang tua sangat besar. Ini jadi modal penting buat masa depan sepak bola kita,” ujar Bima.
Selain Bima, sesi latihan juga dibantu pelatih berpengalaman seperti Coach Firmansyah, Indriyanto Nugroho, dan Gilang Ramadhan. Para peserta juga akan mendapat bimbingan dari pelatih berlisensi resmi, serta perlengkapan seperti jersey latihan.
Markus sendiri menyebut MH Soccer Academy sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pembinaan sepak bola sejak dini.
“Kami ingin membantu anak-anak belajar sepak bola dengan benar sejak awal, bukan cuma soal teknik, tapi juga sikap,” katanya.
Bima Sakti juga menyampaikan optimismenya soal potensi Bandung. Ia menyebut kota ini sebagai gudangnya talenta muda.
“Dari pengalaman saya di Timnas, sudah banyak pemain hebat lahir dari Bandung, seperti Febri Hariyadi dan Beckham Putra,” tuturnya.
Latihan perdana akademi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 6 Mei 2025. Dengan sistem pelatihan yang terstruktur dan dukungan dari para profesional, MH Soccer Academy digadang-gadang bisa jadi pusat lahirnya pemain-pemain masa depan Indonesia.***
