Harian Bandung Ter-Update

Advertisements

BANDUNG DAILY NEWS – Cireng, camilan khas Bandung yang terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan rasa gurihnya, kini semakin berkembang dengan berbagai inovasi. Salah satu brand yang sukses mengembangkan cireng dengan isian beragam adalah Cireng Isi Jumbo. Usaha kuliner ini dirintis oleh Agus Ridlowi dan Santi Setiawati sejak 2022 dan kini telah memiliki sembilan cabang di Bandung.

Untuk menarik minat pelanggan, Cireng Isi Jumbo menghadirkan tujuh varian rasa, yaitu Ayam Pedas, Bakso Pedas, Kornet Pedas, Usus Pedas, Jando Pedas, Ati Ampela Pedas, dan Keju. Selain itu, mereka juga meluncurkan Cireng Gejrot, yang terinspirasi dari tahu gejrot khas Cirebon tetapi dengan bumbu modifikasi khas Cireng Jumbo.

Advertisements
Advertisements

“Kami ingin memberikan pilihan rasa yang lebih variatif bagi pecinta cireng. Karena itu, kami menghadirkan berbagai isian yang menggugah selera, termasuk yang pedas dan gurih,” ujar Agus Ridlowi, pemilik Cireng Isi Jumbo, saat ditemui di Bandung, Selasa (25/3).

Bermula dari satu gerai di Jalan Melong Raya, kini Cireng Isi Jumbo telah berkembang pesat dengan sembilan cabang di berbagai lokasi, seperti Sari Asih, Gunung Batu, Cimindi, Borma Cijerah, Ciumbuleuit, Cikutra Timur, Antapani, dan Mekarwangi.

Advertisements

Setiap hari, Cireng Isi Jumbo mampu menghabiskan sekitar 25 kg aci untuk produksi, sementara saat Ramadan jumlahnya meningkat hingga 45 kg per cabang. Untuk menjaga kualitas, aci siap goreng didistribusikan langsung dari pusat produksi ke setiap cabang.

“Kami memastikan semua bahan baku dikirim segar ke setiap gerai agar pelanggan bisa menikmati cireng dengan kualitas terbaik,” kata Santi Setiawati, istri Agus sekaligus peracik resep Cireng Isi Jumbo.

Advertisements

Sebelum terjun ke dunia kuliner, Agus Ridlowi adalah seorang pengusaha di bidang advertising. Namun, pandemi membuat bisnisnya menurun drastis. Bersama istrinya, ia mencoba membuka usaha warung makan warmindo, tetapi kurang berhasil.

Advertisements

Akhirnya, mereka beralih menjual cireng dengan mengandalkan keahlian memasak Santi. Keputusan ini terbukti tepat, karena dalam waktu singkat, Cireng Isi Jumbo berhasil menarik banyak pelanggan.

Seiring dengan berkembangnya bisnis, banyak pihak yang tertarik untuk bermitra melalui sistem franchise. Namun, Agus masih mempertimbangkan langkah ini dan memilih untuk memperkuat produksi serta menjaga kualitas produk terlebih dahulu.

Advertisements

“Saat ini fokus kami adalah memastikan setiap cabang bisa beroperasi dengan standar yang sama. Tapi ke depan, kami tidak menutup kemungkinan untuk membuka peluang ekspansi lebih luas,” ungkap Agus.

Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, Cireng Isi Jumbo berpotensi menjadi salah satu brand kuliner khas Bandung yang semakin dikenal luas.***

Advertisements

Share:

Segala Tentang Bandung Ada di Sini

Subscribe biar gak ketinggalan info Babandungan!